Jumat, 16 September 2011

Kotekan Lesung








pada jaman dulu, ketika aku masih kecil,
dengar suara kotekan lesung sudah merupakan sarapan sehari-hari. suara merdu yang di timbulkan merupakan ciri khas suara lesung yang di tutuk pake alu dengan macam-macam irama. bagi yang tak mengerti mungkin terdengar biasa saja tapi bagi yang mengerti suara ketukan banyak ragamnya.

indahnya alam pegunungan yang hijau di barengi suara kotekan lesung, membuat pikiranku melayang ke jaman lampau. dimana hasil panen padi telah siap di proses menjadi beras, dimana-mana terdengar suara lesung warga desa yang sedang menumbuk padi. indah sekali..

seiring dengan perkembangan tekhnologi, kini lesung dan alu sudah tidak di gunakan lagi. mesin penggiling padi ternyata lebih perkasa dan kini menggantikan posisi lesung dan alu.

yang lebih terasa, ketika warga desa tengah mempersiapkan resepsi, seperti resepsi pernikahan. biasanya seminggu sebelum acara puncak, tuan rumah di bantu warga sibuk menumbuk padi ketan untuk membuat jenang (dodol) dan sekaligus ini merupakan tanda bahwa kalo ada suara lesung terdengar berarti ada warga desa yang tengah mempersiapkan suatu acara seperti resepsi pernikahan. suara lesungnya terdengar ke seluruh penjuru desa. hahaha asyik ya...

ada beberapa gambar yang aku jepret ketika aku mudik lebaran. di desaku, yaitu dukuh sucen, dari informasi warga yang aku dapat, konon katanya lesung hanya tersisa dua saja. yang lain mungkin sudah musnah dan mungkin di jadikan kayu bakar hehehe... kasihan.. gambar yang aku dapat di jepret saat warga dukuh sucen tengah merayakan tanda berakhirnya hari raya idul fitri dan ini di lakukan tujuh hari setelah lebaran. asyik... semoga tradisi ini bisa terus di pertahankan. biar bagaimanapun lesung memiliki sejarah yang sangat panjang. tanpa lesung dan alu sulit rasanya untuk kita bisa menikmati nasi hehehe.... semoga terus terpelihara ke beradaannya..

5 komentar:

  1. sikasikkkk....
    sing ngene kui iseh ono ning nGading mas (dilomba'ke mban taon), suarane unik... iso ngoo jogedan

    BalasHapus
  2. semoga aja ada lomba klotekan lesung,,taraf nasional hehehehehehe,,,biar asyikkkk

    BalasHapus